Pages

Makna Filosofis dalam Ukiran Tradisional

Makna Filosofis dalam Ukiran Tradisional
Ukiran tradisional Indonesia yang diterapkan pada motif batik mengandung makna mendalam yang mencerminkan nilai-nilai kehidupan dan kearifan lokal. Pola garis lengkung melambangkan harmoni dan keseimbangan dalam kehidupan, sekaligus mencerminkan hubungan yang selaras antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. 

Repetisi pada pola menunjukkan kesinambungan waktu, mengingatkan bahwa kehidupan adalah siklus yang saling terhubu


ng. Sentuhan warna gelap dan aksen emas menggambarkan kekuatan, kebijaksanaan, serta harapan untuk masa depan yang cerah. Ukiran ini tidak hanya menjadi karya seni estetis tetapi juga media untuk menyampaikan filosofi dan identitas budaya yang diwariskan secara turun-temurun.

0 comments:

Post a Comment